Didalam kancah
dunia pendekar keuangan, SWIFT seolah-olah pekerjaan yang mudah dan bisa begitu
saja untuk dapat melaksanakan transaksi keuangan dalam ratusan juta
Dollar bahkan Milyaran Dollar. Tetapi kenyataannya selalu gagal dan gagal, yang
ada malah uang habis tanpa terasa. Atas dasar curhatan para korban, maka saya
mencoba menjelaskan sekemampuan yang saya tahu. Mari ikuti uraian saya dengan
seksama.
Dalam
transaksi keuangan antar Bank, maka pengiriman pesan SWIFT memerlukan system
pengamanan yang dimulai dari pembuatan pesan, pengiriman pesan, penerimaan
pesan sampai kepada penyimpanan pesan atau berita, hal ini sangat diperlukan
untuk menjaga dari segala hal kemungkinan yang bisa terjadi yang tidak
diharapkan seperti hal-hal dibawah ini :
1. Isi pesan
hilang, Cacat, keterlambatan atau salah penyampaian
2. Kerahasiaan
daripada pesan hilang
3. Terjadi pemalsuan
pesan atau di akses dengan secara tidak Syah
PENGAMANAN
PESAN ANTAR BANK
Pengamanan
SWIFT bukan hanya oleh para petugas intern lembaga saja, melainkan Bank Anggota
(member SWIFT) antar Bank anggota SWIFT juga melakukan pengaman melalui
beberapa jenis CARA :
1. SWIFT
Authenticator Key (SAK)
Adalah
pertukaran Authenticator Key untuk operasional SWIFT diantara para koresponden
(layaknya Test Key) yang dapatdi input kepada system untuk kategori pesan
tertentu
2. Bilateral
Key Exchange (BKE)
Adalah
pertukaran Test Key antara Dua anggota SWIFT melalui system yang berlaku dan
hanya untuk Dua Bank tersebut dalam pertukaran pesan, terutama pesan Financial.
jika diantara anggota SWIFT ada yang mengirim pesan Financial kepada anggota
lainnya, namun diantara keduanya belum melakukan perjanjian BKE, maka pesan
tersebut tidak akan diteruskan oleh SWIFT. Nah ! ini dia biangkerok
kegagalan para pendekar, diakibatkan mimpi yang besar akan tetapi kurang
pengetahuan, akhirnya dikerjain oleh oknum, jadi untuk selanjutnya, jika anda
akan melaksanakan transaksi, harus dipastikan dulu bahwa kedua Bank pelaksana
mempunyai perjanjian BKE dengan kata awamnya mempunyai hubungan kerja atau
KORESPONDEN ! Ingat bahwa para pejabat SWIFT mempunyai keahlian
khusus sesuai fungsi tugasnya masing-masing, hal tersebut adalah untuk mencegah
pembobolan bagi para Anggotanya.
3. Kepastian
atas pesan SWIFT yang dikirim akan muncul respon KODE :
3.1.Positive
Acknowledgement (ACK) yang meng-indikasikan bahwa pesan telah berhasil
diteruskan kepada Bank penerima (receiver) Artinya kalau anda menerima
pesan SWIFT MT.760 atau MT.103 ada tertera Code ACK, maka itu benar !
3.2.Negative
Acknowledgement (NAK) yang meng-indikasikan bahwa pesan ditolak atau di
kembalikan ke Bank pengirim pesan (Sender Bank), Jika terjadi hal demikian maka
harus dikoreksi (Amendment) atau dikirim ulang kembali. Artinya kalau anda
menerima pesan SWIFT MT.760 atau MT.103 ada tertera Code NAK, maka itu ada
kesalahan ! kalo tanpa kode ya artinya anda tahu sendiri ?
IDENTIFIKASI
BANK
Pengamanan
system SWIFT juga berlanjut ke Level yang lebih Independen pada Bank-Bank
Anggota SWIFT. Tiap Bank anggota SWIFT mempunyai Code Identifikasi sendiri yang
dinamakan Bank Identifier Code (BIC) atau yang lebih sering disebut dan di
kenal dengan sebutan Code SWIFT. Contoh BIC atau SWIFT Code untuk Bank
Mandiri BMRIIDJA